Wednesday, September 9, 2009

Pendiri Facebook


Mark Zuckerberg
Usia Mark Zuckerberg baru 24 tahun, tetapi ia bisa menghasilkan 1,5 miliar dollar AS. Keberhasilan pria pendiri
Facebook, salah satu situs jejaring sosial ternama di dunia, ini membuatnya nangkring dalam jajaran 400 orang terkaya di Amerika versi Forbes. Tidak hanya itu, dalam jajaran tersebut ia juga dinobatkan sebagai orang kaya yang paling muda.
Semula, Zuckerberg mengembangkan
Facebook di dalam kamar asramanya semasa kuliah di Harvard. Anggota pertama yang bergabung dalam Facebook adalah teman-temannya sendiri. Dalam jangka waktu dua minggu, sepertiga dari siswa Harvard telah menjadi anggota tetap Facebook.
Walaupun ia sempat mengenyam pendidikan di Harvard, bahkan merintis
Facebook di perguruan tinggi ternama itu, ia tercatat belum menyelesaikan studinya sehingga titel sarjana pun belum disandangnya.
Pengguna
Facebook terus meningkat dan kini mencapai 100 juta member di seluruh dunia dengan keuntungannya ditaksir mencapai 300 juta dollar per tahun. Malah ada sejumlah orang yang tak lagi jadi mahasiswa atau yang masih di sekolah ingin bergabung.
Jejaring yang dihim­punnya meliputi 55.000 jaringan berdasarkan demografi, pekerjaan, sekolah, kolegial, dan sebagainya. Setiap harinya ada foto yang di-upload (dimasukkan ke
Facebook) dan pesan yang dikirim.
Prestasi yang diraih Zackerberg tak benar-benar mulus. Sejumlah perkara ia dapatkan sehubungan dengan
Facebook, termasuk tudingan yang menyebutkan rancangan Facebook sebenarnya tiruan. Di tengah sejumlah kontroversi itu, nama Facebook dan Mark Zackerberg tetap digemari banyak orang.
Bahkan, Microsoft tertarik untuk membeli 1,6 persen saham
Facebook dengan nilai 240 juta dollar, akhir Oktober lalu. Transaksi ini menunjukkan nilai kapitalisasi Facebook ternyata lebih tinggi, yaitu sekitar 15 miliar dollar. Setelah itu sejumlah tawaran mengepung Facebook.
Lebih dari seratus juta warga dunia kini keranjingan dengan jaringan sosial di dunia maya,
Facebook.com. Lewat situs ini, pengguna dapat memperluas pertemanan lintas benua, bahkan kembali “bertemu” dengan kawan-kawan atau pacar lama yang tidak terlihat lagi seusai perpisahan sekolah.
Presiden AS Barack Hussein Obama bahkan memanfaatkan situs ini sebagai salah satu cara untuk meraih dukungan dalam Pemilihan Presiden AS, tahun lalu. Inilah buah karya Mark Elliot Zuckerberg, seorang keturunan Yahudi AS, salah satu dari tiga pendiri
Facebook.
Mengapa
Facebook melejit? Pakar teknologi informasi, Dr Linda M Gallant, Asisten Profesor dari Emerson College, Boston, memberi penjelasan, “Situs internet umumnya menyajikan informasi dan para penjelajahnya hanya menerima apa adanya. Sekarang ini para penjelajah ingin berpartisipasi sebagai pengisi situs. Facebook memenuhi hasrat itu.”
Mengapa
Facebook mengejar My Space, situs jaringan sosial terbesar pertama di dunia sebelum April 2008? Keadaan bahkan sudah berubah, Facebook tidak lagi nomor dua sebagaimana ditulis di situs Techcrunch.
Situs Mashable (The Social Media Guide) menyatakan, desain
Facebook lebih enak dilihat dan dijelajahi serta menawarkan hal-hal yang lebih riil. Sebagai contoh, Facebook menawarkan orang lain yang kira-kira Anda kenal untuk di-add (ditambahkan) jadi teman. My Space juga menyodori Anda beberapa teman, tetapi termasuk menyodori orang-orang dari negeri antah berantah menjadi teman.
Apa pun latar belakang kemajuan
Facebook, nama Zuckerberg sudah melejit ke seluruh dunia seperti meteor. Banyak pengguna Facebook yang merupakan orang-orang elite dunia. Facebook juga menjadi sarana komunikasi para karyawan Toyota, Ernst & Young, dan perusahaan kaliber dunia lainnya.
Di
Facebook, Zuckerberg bertanggung jawab untuk urusan garis kebijakan umum dan penyusunan strategi perusahaan yang kini menjadi rebutan para pemasang iklan dan para investor.
Zuckerberg telah mendapat julukan sebagai “salah satu orang yang paling berpengaruh pada tahun 2008? versi majalah Time. Pada Forum Ekonomi Davos 2009, Zuckerberg termasuk dalam daftar pemimpin muda karena prestasi dan komitmen terhadap masyarakat serta berpotensi menyumbangkan ide untuk membentuk tatanan dunia baru.
Pemuda itu tampil dalam sesi “Pengalaman Digital Mendatang” pada Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Peserta lain yang hadir antara lain Chad Hurley (YouTube), Craig Mundie (Microsoft), Shananu Narayen (Adobe), Hamid Akhvan (T-Mobile), dan Eric Clemmons (Wharton).
Salah satu poin menarik yang diberikan Zuckerberg adalah bahwa lebih dari 100 juta orang secara aktif menggunakan aplikasi bergerak pada
Facebook. iPhone Facebook saja telah memiliki 5 juta pengguna aktif bulanan dan Blackberry untuk Facebook memiliki 3,25 juta pengguna aktif bulanan.
Pada tahun 2006, Zuckerberg mencengangkan dunia karena menampik tawaran Yahoo untuk membeli
Facebook seharga 1 miliar dollar AS (atau sekitar Rp 12 triliun). Setahun kemudian, Microsoft membeli 1,6 persen saham Facebook seharga 240 juta dollar AS. Kini nilai ekonomi Facebook ditaksir sebesar 15 miliar dollar AS.
Zuckerberg yang lahir dari keluarga dokter yang kaya memiliki 20 persen saham di
Facebook senilai 3 miliar dollar AS. Majalah Forbes mendeklarasikan Zuckerberg sebagai miliuner “self made” termuda di planet ini.
Namun, jangan tanyakan perihal kehidupan pribadinya, tidak banyak yang diketahui. Maklum, ketika di SMA pun dia sudah berkutat dengan urusan komputer. Ketika itu dia ingin membantu jaringan yang dimiliki ayahnya untuk dipertemukan lewat dunia maya.
Kebiasaan ini terus melekat dan dia lupa belajar. Karena urusan komputer dan teknologi informasi inilah dia drop-out dari Harvard.
Entah iseng atau tidak,
Facebook kini kebanjiran uang. “Mengherankan juga, begitu banyak tawaran datang,” kata Zuckerberg kepada Techcrunch pada 7 Desember 2008.
Tidak banyak kalimat lain dari Zuckerberg selain ambisinya terus membuat
Facebook senyaman mungkin untuk jadi alat penyatu warga dunia. “Bukankah kami memiliki situs, yang membuat Anda merasa lebih enak menggunakannya?” ujar Zuckerberg.

Makna Bahagia

Menjadi pribadi yang bahagia ternyata harus penuh pemahaman, bukan karena jabatan atau pangkat yang dicanangnya dan bukan pula materi yang dimilikinya, tetapi bagaimana bisa bersyukur dan merasakan penuh ketenangan menapaki hari yang selalu diiringi kerikil kehidupan.Bahagia pun bisa dirasakan ketika seseorang mengalami banyak rintangan dan banyak membandingkan seperti ketika kita puasa seteguk air putih di saat berbuka rasanya nikmat sekali dan penuh rasa syukur kepada Allah SWT, namun ketika kita tidak puasa air yang seteko diminum rasanya hambar, dan sangat biasa, malah terkadang malah tidak mau minum air putih karena bosan. Inilah indahnya, untuk bisa merasakan indah kita harus paham jelek, untuk merasakan kenikmatan kita harus merasakan ketidakenakan, untuk bisa merasakan bahagia kita harus tau bagaimana sakit, jatuh,terpuruk. Jadi nikmatilah hidup setiap detiknya, karena itulah indahnya dan seninya. sebagai sebuah pemahaman yang menjadikan kita lebih dewasa menyikapi hidup

Nikmat Dibalik Berbagi

entah berapapun penghasilanmu bila tak ada sepeserpun yang mengalir diperut orang yang papa/miskin, apalah artinya……tahukah anda setiap pemberianmu walupun kecil tapi dampaknya sangat besar bagi mereka yang membutuhkan, mengapa orang kaya ada yang tak puas dengan kekayaannya dan mengapa mereka semakin serakah mencari harta karena hidup mereka kosong, tak tau artinya rezeki, tak tau maknanya bersyukur, dan tak tau betapa beruntungnya kita masih bisa hidup layak,sementara banyak diantara kita yang berda di bawah garis kemiskinan dan tak mendapat pemberian dari yang memiliki. Semakin besar rezeki yang kau bagi kepada mereka yang tak punya, semakin banyak pula rezeki yang akan kembali padamu, karena dibalik itu ada doa dari mereka yang teraniaya, doa yang membawa kita ke surga dan doa yang akan menghapus kita dari dosa-dosa, dan dampak nyatanya, Allah SWT akan mengalirkan rezekinya kepada kita kembali dari jalan yang tak disangka – sangka. Maka berbagilah dengan niat yang tulus dan ikhlas, sedikit tapi terus.

Kisah Sukses Google



Dalam daftar orang terkaya di Amerika baru-baru ini, terselip dua nama yang cukup fenomenal. Masih muda, usianya baru di awal 30-an, namun kekayaannya mencapai miliaran dolar. Nama kedua orang itu adalah Larry Page dan Sergey Brin. Mereka adalah pendiri Google, situs pencari data di internet paling terkenal saat ini.
Terlepas dari jumlah kekayaan mereka, ada beberapa hal yang perlu dicontoh dari kisah sukses mereka. Satu hal yang pertama, yang disebut Sergey Brin, yang kini menjabat sebagai Presiden Teknologi Google, yakni tentang kekuatan kesederhanaan. Menurutnya, simplicity web adalah hal yang disukai penjelajah internet. Dan, Google berhasil karena menggunakan filosofi tersebut, menghadirkan web yang bukan saja mudah untuk mencari informasi, namun juga menyenangkan orang.

Menjadi pribadi yang bahagia ternyata harus penuh pemahaman, bukan karena jabatan atau pangkat yang dicanangnya dan bukan pula materi yang dimilikinya, tetapi bagaimana bisa bersyukur dan merasakan penuh ketenangan menapaki hari yang selalu diiringi kerikil kehidupan.Bahagia pun bisa dirasakan ketika seseorang mengalami banyak rintangan dan banyak membandingkan seperti ketika kita puasa seteguk air putih di saat berbuka rasanya nikmat sekali dan penuh rasa syukur kepada Allah SWT, namun ketika kita tidak puasa air yang seteko diminum rasanya hambar, dan sangat biasa, malah terkadang malah tidak mau minum air putih karena bosan. Inilah indahnya, untuk bisa merasakan indah kita harus paham jelek, untuk merasakan kenikmatan kita harus merasakan ketidakenakan, untuk bisa merasakan bahagia kita harus tau bagaimana sakit, jatuh,terpuruk. Jadi nikmatilah hidup setiap detiknya, karena itulah indahnya dan seninya. sebagai sebuah pemahaman yang menjadikan kita lebih dewasa menyikapi hidup